Nama :
Mikhael Kristian
Kelas : 4 EB 20
NPM :
24210401
PERKEMBANGAN PENGUNGKAPAN
Standard dan praktik pengungkapan
dipengaruhi oleh sumber – sumber keuangan,sistem hukum, ikatan politik dan
ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya dan pengaruh lainnya.
Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam
tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika Serikat, Inggris dan negara –
negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan
yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Insvestor
institusional memainkan peranan yang semakin penting di negara – negara ini,
menuntut pengembalian keuangan dan nilai pemegang saham yang meningkat. Pengungkapan publik
sangatlah maju sebagai respon terhadap
akuntabilitas perusahaan kepada publik. Dikebanyakan negara –negara lain
(seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang),
kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik
keluarga) secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan.
Bank (yang kadang bertindak sebagai
kreditor dan pemilik) dan kalangan dalam lainnya (seperti anak perusahaan dari
kelompok pemegang saham yang saling memiliki) memperoleh banyak informasi
mengenai posisi keuangan dan aktivitas perusahaan. Pengungkapan publik tidak
terlalu maju di pasar – pasar ini dan perbedaan besar dalam jumlah informasi
yang diberikan kepada pemegang saham besar dan kreditor dengan yang diberikan
kepada publik masih dibolehkan.
PENGUNGKAPAN SUKARELA
FASB menjelaskan sebuah proyek
mengenai pelaporan bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan
mendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya.
Laporan ini berisi panduan mengenai bagaimana perusahaan dapat menggambarkan
dan menjelaskan potensi investasinya kepada para investor. Karena investor di
seluruh dunia menuntut informasi yang lebih detail dan lebih tepat waktu,
tingkat pengungkapan sukarela semakin meningkat, baik di negara – negara dengan
pasar yang sudah maju maupun pasar yang sedang berkembang. Dalam
sebuah tulisan klasik, dua orang penulis berpendapat bahwa komunikasi manajer
dengan investor luar akan menjadi tidak sempurna jika :
1. Manajer memiliki keunggulan dalam
informasi mengenai perusahaannya.
2. Dorongan manajer tidak secara
sempurna sejalan dengan kepentingan seluruh pemegang saham.
3. Aturan akuntansi dan auditig
tidak sempurna Penulis tersebut menyatakan bahwa mekanisme kontrak (seperti
kompensasi yang
mengaitkan imbalan manajer dengan
nilai saham jangka panjang) dapat mengurangi konflik ini.
Bukti – bukti kuat menunjukkan bahwa
manajer perusahaan sering memiliki dorongan kuat untuk menunda pengungkapan
berita yang negatif, mengelola laporan keuangan untuk lebih menunjukkan wajah
positif perusahaan dan menilai lebih kinerja dan prospek keuangan
perusahaannya.
Sejumlah aturan dan pengesahan oleh
pihak ketiga dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Auditor eksternal mencoba
untuk memastikan bahwa manajer menerapkan kebijakan akuntansi yang memadai,
membuat estimasi akuntansi yang wajar, memiliki catatan akuntansi dan sistem
pengendalian yang memadai dan memberikan pengungkapan yang diwajibkan tepat
pada waktunya. Meskipun mekanisme ini sangat mempengaruhi praktik yang ada,
kadang – kadang para manajer menyimpulkan bahwa manfaat dari ketidaksesuaian
dengan ketentuan pelaporan melebihi biayanya. Dengan demikian, pilihan –
pilihan pengungkapan yang dilakukan para manajer mencerminkan pengaruh gabungan
dari ketentuan pengungkapan dan insentif untuk mengungkapkan informasi secara
sukarela.
KETENTUAN PENGUNGKAPAN WAJIB
Untuk melindungi para investor,
kebanyakan bursa efek (bersama dengan badan profesional atau pemerintah pembuat
aturan seperti komisi pasar modal AS (US Securities and Exchange Commission)
dan kementerian keuangan di Jepang) memberlakukan ketentuan pelaporan dan
pengungkapan bagi perusahaan domestik dan asing yang mencari akses kepada pasar
– pasar tersebut. Bursa – bursa ini ingin memastikan bahwa investor memiliki
informasi yang cukup untuk mengevaluasi kinerja dan prospek sebuah perusahaan.
Tempat yang terbukti memiliki perhatian atas hal ini tidak lain
adalah Amerika Serikat, yang standar pengungkapannya secara umum dipandang
paling ketat di dunia. Perlindungan terhadap pemegang saham berbeda – beda dari
satu negara ke negara lain. Negara – negara Anglo Amerika seperti Kanada,
Inggris, dan Amerika Serikat memberikan perlindungan kepada pemegang saham yang
ditegakkan secara luas dan ketat. Sebaliknya perlindungan terhadap pemegang
saham kurang mendapat perhatian di beberapa bagian lain di dunia ini. Cina
melarang insider trading (perdagangan yang melibatkan kalangan dalam),
sedangkan penegakan hukum yang lemah membuat penegakan hukum ini hampir tidak
ada. Hukum perlindungan terhadap pemegang saham di Republik Ceko , Meksiko dan
di kebanyakan negara – negara pasar yang berkembang masing terbilang sangat
dasar. Bahkan di beberapa negara maju, konsep perlindungan investor masih
terbilang baru dan banyak komentator berpendapat bahwa konsep tersebut tidak
memadai. Sebagai contoh, insider trading bukanlah suatu tindakan kriminal di
Jerman hingga pemberlakuan Undang – undang Perdagangan Surat Berharga tahun
1994. Berikut ini tujuan umum pasar ekuitas berorientasi kepada investor :
Tujuan Perlindungan Investor
Investor memperoleh informasi material dan dilindungi melalui pengawasan dan
penegakan aturan. Secara Khusus :
1. Memberikan informasi material
kepada investor
2. Mengawasi dan menegakkan aturan
pasar
3. Mengatasi kecurangan dalam
penawaran publik, perdagangan, pengambilan suara
dan penawaran surat berharga
4. Berusaha mencari daya banding
informasi keuangan dan nonkeuangan (memungkinkan para investor untuk
membandingkan perusahaan dari industri dan
kawasan yang berbeda).
PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Praktik pengungkapan dalam laporan
tahunan mencerminkan respons manajer terhadap ketentuan pengungkapan yang
dikeluarkan oleh badan regulator dan insentif yang mereka dapatkan jika
menyediakan informasi kepada pengguna Laporan keuangan secara sukarela.
Dikebanyakan bagian dunia ini, aturan pengungkapan tidak terlalu berarti dan
itu berarti tidak ada pengawasan dan penegakkan aturan. Ada 7 macam
pengungkapan :
Pengungkapan informasi yang melihat
masa depan mencakup hal – hal sebagai berikut:
a. Ramalan pendapatan, laba (rugi),
laba (rugi) per saham (EPS), pengeluaran modal dan pos keuangan lainnya.
b. Informasi prospektif mengenai
kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak terlalu pasti bila
dibandingkan dengan proyeksi pos, periode fiskal, dan proyeksi jumlah.
c. Laporan rencana manajemen dan
tujuan operasi di masa depan.
PENGUNGKAPAN SEGMEN
Permintaan investor dan analis akan
informasi mengenai hasil operasi dan keuangan segmen industri dan segmen
geografi perusahaan tergolong signifikan dan semakin meningkat. Standar
Pelaporan Keuangan International (IFRS) juga membahas pelaporan segmen yang
sangat detail, sebagaimana juga standar akuntansi di banyak negara yang lain.
Pengungkapan segmen membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami
secara lebih baik bagaimana bagian – bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh
terhadap keseluruhan perusahaan.
PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Pelaporan tanggung jawab sosial
mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi mengenai pengaruh suatu
perusahaan terhadap kesejahteraan karyawannya, masyarakat setempat dan
lingkungan. Hal ini mencerminkan kepercayaan bahwa perusahaan berutang kepada
para pihak yang berkepentingan dalam bentuk laporan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar