Powered By Blogger

Senin, 05 Mei 2014

Pelaporan dan Pengungkapan




Nama   : Mikhael Kristian
Kelas   : 4 EB 20
NPM   : 24210401

PELAPORAN & PENGUNGKAPAN

PERKEMBANGAN PENGUNGKAPAN

Standard dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber – sumber keuangan,sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya dan pengaruh lainnya. Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika Serikat, Inggris dan negara – negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Insvestor institusional memainkan peranan yang semakin penting di negara – negara ini, menuntut pengembalian keuangan dan nilai pemegang saham yang meningkat. Pengungkapan publik sangatlah maju  sebagai respon terhadap akuntabilitas perusahaan kepada publik. Dikebanyakan negara –negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan. 

Bank (yang kadang bertindak sebagai kreditor dan pemilik) dan kalangan dalam lainnya (seperti anak perusahaan dari kelompok pemegang saham yang saling memiliki) memperoleh banyak informasi mengenai posisi keuangan dan aktivitas perusahaan. Pengungkapan publik tidak terlalu maju di pasar – pasar ini dan perbedaan besar dalam jumlah informasi yang diberikan kepada pemegang saham besar dan kreditor dengan yang diberikan kepada publik masih dibolehkan.

PENGUNGKAPAN SUKARELA
FASB menjelaskan sebuah proyek mengenai pelaporan bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan ini berisi panduan mengenai bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi investasinya kepada para investor. Karena investor di seluruh dunia menuntut informasi yang lebih detail dan lebih tepat waktu, tingkat pengungkapan sukarela semakin meningkat, baik di negara – negara dengan pasar yang sudah maju maupun pasar yang sedang berkembang. Dalam sebuah tulisan klasik, dua orang penulis berpendapat bahwa komunikasi manajer dengan investor luar akan menjadi tidak sempurna jika :
1. Manajer memiliki keunggulan dalam informasi mengenai perusahaannya.
2. Dorongan manajer tidak secara sempurna sejalan dengan kepentingan seluruh pemegang saham.
3. Aturan akuntansi dan auditig tidak sempurna Penulis tersebut menyatakan bahwa mekanisme kontrak (seperti kompensasi yang
mengaitkan imbalan manajer dengan nilai saham jangka panjang) dapat mengurangi konflik ini.

Bukti – bukti kuat menunjukkan bahwa manajer perusahaan sering memiliki dorongan kuat untuk menunda pengungkapan berita yang negatif, mengelola laporan keuangan untuk lebih menunjukkan wajah positif perusahaan dan menilai lebih kinerja dan prospek keuangan perusahaannya. 

Sejumlah aturan dan pengesahan oleh pihak ketiga dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Auditor eksternal mencoba untuk memastikan bahwa manajer menerapkan kebijakan akuntansi yang memadai, membuat estimasi akuntansi yang wajar, memiliki catatan akuntansi dan sistem pengendalian yang memadai dan memberikan pengungkapan yang diwajibkan tepat pada waktunya. Meskipun mekanisme ini sangat mempengaruhi praktik yang ada, kadang – kadang para manajer menyimpulkan bahwa manfaat dari ketidaksesuaian dengan ketentuan pelaporan melebihi biayanya. Dengan demikian, pilihan – pilihan pengungkapan yang dilakukan para manajer mencerminkan pengaruh gabungan dari ketentuan pengungkapan dan insentif untuk mengungkapkan informasi secara sukarela.

KETENTUAN PENGUNGKAPAN WAJIB
Untuk melindungi para investor, kebanyakan bursa efek (bersama dengan badan profesional atau pemerintah pembuat aturan seperti komisi pasar modal AS (US Securities and Exchange Commission) dan kementerian keuangan di Jepang) memberlakukan ketentuan pelaporan dan pengungkapan bagi perusahaan domestik dan asing yang mencari akses kepada pasar – pasar tersebut. Bursa – bursa ini ingin memastikan bahwa investor memiliki informasi yang cukup untuk mengevaluasi kinerja dan prospek sebuah perusahaan. Tempat yang terbukti memiliki perhatian atas hal ini tidak lain adalah Amerika Serikat, yang standar pengungkapannya secara umum dipandang paling ketat di dunia. Perlindungan terhadap pemegang saham berbeda – beda dari satu negara ke negara lain. Negara – negara Anglo Amerika seperti Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat memberikan perlindungan kepada pemegang saham yang ditegakkan secara luas dan ketat. Sebaliknya perlindungan terhadap pemegang saham kurang mendapat perhatian di beberapa bagian lain di dunia ini. Cina melarang insider trading (perdagangan yang melibatkan kalangan dalam), sedangkan penegakan hukum yang lemah membuat penegakan hukum ini hampir tidak ada. Hukum perlindungan terhadap pemegang saham di Republik Ceko , Meksiko dan di kebanyakan negara – negara pasar yang berkembang masing terbilang sangat dasar. Bahkan di beberapa negara maju, konsep perlindungan investor masih terbilang baru dan banyak komentator berpendapat bahwa konsep tersebut tidak memadai. Sebagai contoh, insider trading bukanlah suatu tindakan kriminal di Jerman hingga pemberlakuan Undang – undang Perdagangan Surat Berharga tahun 1994. Berikut ini tujuan umum pasar ekuitas berorientasi kepada investor :

Tujuan Perlindungan Investor Investor memperoleh informasi material dan dilindungi melalui pengawasan dan penegakan aturan. Secara Khusus :
1. Memberikan informasi material kepada investor
2. Mengawasi dan menegakkan aturan pasar
3. Mengatasi kecurangan dalam penawaran publik, perdagangan, pengambilan suara
dan penawaran surat berharga
4. Berusaha mencari daya banding informasi keuangan dan nonkeuangan (memungkinkan para investor untuk membandingkan perusahaan dari industri dan
kawasan yang berbeda).

PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Praktik pengungkapan dalam laporan tahunan mencerminkan respons manajer terhadap ketentuan pengungkapan yang dikeluarkan oleh badan regulator dan insentif yang mereka dapatkan jika menyediakan informasi kepada pengguna Laporan keuangan secara sukarela. Dikebanyakan bagian dunia ini, aturan pengungkapan tidak terlalu berarti dan itu berarti tidak ada pengawasan dan penegakkan aturan. Ada 7 macam pengungkapan :

PENGUNGKAPAN INFORMASI YANG MELIHAT MASA DEPAN
Pengungkapan informasi yang melihat masa depan mencakup hal – hal sebagai berikut:
a. Ramalan pendapatan, laba (rugi), laba (rugi) per saham (EPS), pengeluaran modal dan pos keuangan lainnya.
b. Informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos, periode fiskal, dan proyeksi jumlah.
c. Laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan.

PENGUNGKAPAN SEGMEN
Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi dan keuangan segmen industri dan segmen geografi perusahaan tergolong signifikan dan semakin meningkat. Standar Pelaporan Keuangan International (IFRS) juga membahas pelaporan segmen yang sangat detail, sebagaimana juga standar akuntansi di banyak negara yang lain. Pengungkapan segmen membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian – bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan.

PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Pelaporan tanggung jawab sosial mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi mengenai pengaruh suatu perusahaan terhadap kesejahteraan karyawannya, masyarakat setempat dan lingkungan. Hal ini mencerminkan kepercayaan bahwa perusahaan berutang kepada para pihak yang berkepentingan dalam bentuk laporan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar