www.gundarma.ac.id
Nama : Mikhael Kristian
Kelas : 4EB20
NPM : 24210401
Akuntan manajemen mempunyai
peran penting dalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan, dimana tujuan
tersebut harus dicapai melalui cara yang legal dan etis, maka paraakuntan
manajemen dituntut untuk bertindak jujur, terpercaya, dan etis (Anshori,2002).
Dalam hubungannya dengan kesadaran etika, disebutkan bahwa masalah ini
seringmencuat sebagai salah satu persoalan yang sering menghinggapi akuntan
lokal. Menurut SriMulyani seperti dikutip dari Islahuddin dan Soesi (2002)
menyatakan bahwa akuntan lokalsudah terbiasa dengan kondisi hitungan seimbang,
yang dipaksa melindungi perusahan klien dari kebobrokan keuangan. Akibatnya
dengan adanya kesadaran etis yang rendah memberigambaran kekurangsiapan akuntan
lokal menghadapi pasar global.Untuk itu perlu lagi bagi para akuntan manajemen
maupun para lulusan jurusanakuntansi yang kelak mengambil profesi sebagai
akuntan akuntan manajemen untuk meninjau standar etika bagi akuntan manajemen
yang dikeluarkan oleh Institute of Management Accountants, agar menampilkan
karakteristik akuntan yang berkualitas dan mampu menjaga profesionalismenya di
era globalisasi ini. Standard Etik Untuk Akuntan Manajemen. (Standars of
Ethical Conduct for Management Accountants).
a. Kompetensi
(Competence)
Auditor harus menjaga kemampuan dan pengetahuan
profesional mereka pada tingkatan yang cukup tinggi dan tekun dalam
mengaplikasikannya ketika memberikan jasanya.
Akuntan manajemen memiliki tanggung jawab untuk :
1)
Mempertahankan tingkat yang memadai kompetensi
profesional dengan pengembangan pengetahuan dan keterampilan,
2)
Melakukan tugas
mereka sesuai dengan hukum yang berlaku, peraturan, standar profesional dan
standar teknis,
3)
Membuat laporan
yang jelas dan komprehensif untuk memperloleh informasi yang relevan dan dapat
diandalkan.
b. Kerahasiaan
(Confidentiality)
Auditor harus dapat menghormati dan menghargai
kerahasiaan informasi yang diperoleh dari pekerjaan dan hubungan
profesionalnya.
Akuntan manajemen memiliki tanggung jawab untuk :
a)
Merahasiakan informasi yang diperoleh dalam pekerjaan,
kecuali bila diizinkan oleh yang berwenang atau diperlukan secara hukum.
b)
Berdasarkan sub
ordinat informasi mengenai kerahasiaan informasi adalah sebagai bagian dari
pekerjaan mereka untuk memantau dan mempertahankan suatu kerahasiaan informasi.
c)
Tidak menggunakan informasi rahasia yang diperoleh
dalam pekerjaan untuk mendapatkan keuntungan ilegal atau tidak etis melalui
pihak ketiga.
c. Kejujuran
(Integrity)
Auditor harus jujur dan bersikap adil serta dapat
dipercaya dalam hubungan profesionalnya.
Tanggung jawab akuntan manajemen :
·
Menghindari konflik kepentingan yang tersirat
maupun tersurat.
·
Menahan
diri dan tidak terlibat dalam segala aktivitas yang dapat menghambat kemampuan.
·
Menolak hadiah, permintaan, keramahan atau
bantuan yang akan mempengaruhi segala macam tindakan dalam pekerjaan.
·
Mengetahui dan mengkomunikasikan batas-batas
profesionalitas.
·
Mengkomunikasikan informasi yang baik maupun
tidak baik
·
Menghindari diri dalam keikutsertaan atau
membantu kegiatan yang akan mencemarkan nama baik profesi.
d. Obyektivitas
Akuntan Manajemen (Objectivity of Management Accountant)
Auditor tidak boleh berkompromi mengenai
penilaian profesionalnya karenadisebabkan prasangka, konflik kepentingan dan
terpengaruh orang lain.
Akuntan manajemen memiliki tanggung jawab untuk :
·
Mengkomunikasikan informasi secara adil dan
obyektif.
·
Sepenuhnya mengungkapkan semua informasi yang
relevan yang dapat diharapkan untuk menghasilkan suatu pemahaman dari
penggunaan laporan, pengamatan dan rekomendasi yang disampaikan.
WHISTLE BLOWING
Merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang
atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kekurangan yang dilakukan oleh
perusahaan atau atasannya kepada pihak lain, berkaitan dengan kecurangan yang
merugikan perusahaan sendiri maupun pihak lain.
Whistle bowing dibedakan menjadi 2 yaitu :
1)
Whistle blowing internal, Terjadi ketika seorang
karyawan mengetahui kecurangan yang dilakukan karyawan kemudian melaporkan
kecurangan tersebut kepada atasannya
2)
Whistle blowing eksternal, Terjadi ketika seorang
karyawan mengetahui kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan lalu
membocorkannya kepada masyarakat karena kecurangan itu akan merugikan
masyarakat.
Contoh Kasus : Kasus Mulyana W Kusuma tahun 2004.
Menjabat sebagai sebagai seorang anggota KPU diduga menyuap anggota BPK yang
saat itu akan melakukan audit keuangan berkaitan dengan pengadaan logistic
pemilu. Dalam kasus ini ICW melaporkan tindakan Mulyana W Kusuma kepada Majelis
Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan sekaligus meminta supaya
dilakukan tindakan etis terhadap anggotanya yang melanggar kode etik profesi
akuntan.
CREATIVE ACCOUNTING
Semua proses dimana beberapa pihak menggunakan
kemampuan pemahaman pengetahuan akuntansi (termasuk di dalamnya standar,
teknik, dll) dan menggunakannya untuk memanipulasi pelaporan keuangan (Amat,
Blake dan Dowd, 1999).
Di dalam creative accounting ada pendapat yang
mengatakan creative accounting di bagi dua jenis, yaitu yang legal dan illegal.
Maksud dari legal di sini adalah yang sesuai dengan perundang-undangan atau
sesuai peraturan yang berlaku, sedangkan yang illegal adalah yang menyalahi
peraturan atau perundang-undangan ayang berlaku.
Contoh kasus (Legal) :
Perusahaan PT. ABC lebih menggunakan metode FIFO
dalam metode arus persediaannya. Karena dari sisi FIFO akan menghasilkan profit
lebih besar dibandingkan LIFO, atau Average. Hal ini dilakukan karenaAsumsi
Inflasi Besar. FIFO dapat dianggap sebagai sebuah pendekatanyang logis dan
realistis terhadap arus biaya ketika penggunaan metodeidentifikasi khusus tidak
memungkinkan atau tidak praktis.
FIFO mengasumsikan bahwa arus biaya yang
mendekati parallel dengan arus fisik yang terjual. Beban dikenakan pada biaya
yang dinilai melekat pada barang Jika perusahaan dengan tingkat persediaan yang
tinggi sedang mengalami kenaikan biaya persediaan yang signifikan, dan
kemungkinan tidak akan mengalamipenurunan persediaan di masa depen, maka LIFO
memberikan keuntungan arus kas yang substansial dalam hal penundaan pajak.
Ini adalah alasan utama dari penerapan LIFO oleh
kebanyakan perusahaan. Bagi banyak perusahaan dengan tingkat persediaany ang
kecil atau dengan biaya persediaan yang datar atau menurun, maka LIFO
hanyamemberikan keuntungan kecil dari pajak. Perusahaan seperti ini memilih
untuk tidak menggunakan LIFO.
FRAUD ( Kecurangan )
Secara umum fraud merupakan suatu perbuatan
melawan hukum yang dilakukan oleh orang-orang dari dalam dan atau luar
organisasi, dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompoknya
yang secara langsung merugikan pihak lain. Orang awam seringkali mengasumsikan
secara sempit bahwa fraud sebagai tindak pidana atau perbuatan korupsi.
FRAUD AUDITING ( Kecurangan Audit )
Upaya untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan
dalam transaksi-transaksi komersial. Untuk dapat melakukan audit kecurangan
terhadap pembukuan dan transaksi komersial memerlukan gabungan dua
keterampilan, yaitu sebagai auditor yang terlatih dan kriminal investigator.
Contoh Kasus : Committee of Sponsoring
Organizations of the Treadway Commission (COSO). Penelitian COSO menelaah
hampir 350 kasus dugaan kecurangan pelaporan keuangan oleh
perusahaan-perusahaan publik di Amerika Serikat yang diselidiki oleh SEC.
Diantaranya adalah :
1)
Kecurangan keuangan memengaruhi perusahaan dari semua
ukuran, dengan median perusahaan memiliki aktiva dan pendapatan hanya di bawah
$100juta.
2)
Berita mengenai investigasi SEC atau Departemen
Kehakiman mengakibatkan penurunan tidak normal harga saham rata-rata 7,3
persen.
3)
Dua puluh enam persen dari perusahaan-perusahaan yang
terlibat dalam kecurangan mengganti auditor selama periode yang diteliti
dibandingkan dengan hanya 12 persen dari perusahaan-perusahaan yang tidak
terlibat.
Opini : Akuntan manajemen mempunyai
peran penting dalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan, dimana tujuan
tersebut harus dicapai melalui cara yang legal dan etis, maka paraakuntan
manajemen dituntut untuk bertindak jujur, terpercaya, dan etis.
Ref :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar